Senin, 29 Agustus 2016

Kala

Dalam denting kala senja yang mengiringi datangnya malam
Takala malam kian dalam membawa rasa sendu dalam peraduan
Terlelap pada bisik lembut angin rindu
Renung dalam damainya sunyi
Terhanyut lepas karena sepi

Dan kini aku, sang kelana dalam hanyut kalam rindu
Terbuai rasa senandung kasih
Rindu jadi batasnya, maka manis tak jadi cuka

Sabtu, 23 Juli 2016

hanya kalimat yang tak bermakna

kesunyian malam yang membawaku terbang menuju kealam kenangan
kesendirian yang mengajakku pergi meninggalkan semua harapan
kesedihan yang membuatku membenci semua keadaan
ketakutan yang menjatuhkanku kejurang kegagalan
kehidupan yang mengharuskanku mengambil sebuah keputusan
kebimbangan yang membuatku melupakan segalanya
kesulitan yang membuatku berdiam tanpa suara
kegilaan yang mengajakku tuk menertawakan dunia
kekecewaan yang membuatku menangisi semua yang ada
kemunafikan yang membuatku membohongi semua
kegalauan yang membuatku terdiam

Senin, 04 Juli 2016

malam 1

ini tentang hari dimana akar masuk ke dalam tanah 'tuk memekarkan bunga-bunga indah diatas sana
takala rinai air langit yang turun masih menemani sang malam dengan segala kesunyiannya
mengajak sang kelana hanyut didalamnya
menggiring sukma ke alam nirwana
bagai candu akan rindu

sang kelana kian larut dalam rayuan sang malam,terbuai dalam kabut tipis kerinduan dalam kenangan
ketika malam memberikan kekuatan ajaibnya pada sang kelana yang berbalut senyap
sebuah kemesraan yang personal..
sebuah keintiman yang personal..

saat itu lah, sang malam memberikan 5 dimensi yang berbeda pada sang kelana
ruang, waktu, pikiran, perasaan, dan hati

dan dengan sangat elegan,
sang malam memberikan cara dan waktu pada sang kelana 'tuk bermesraan dengan
 SANG PENGUASA DALAM SEPI

Sabtu, 28 Mei 2016

Masa?

mengalir dalam sebuah entitas masa paralel, takala ruang menjadi bias
memunculkan ambiguitas paradigma masa yang ada.
lalu benarkah kita bersama??
apa mungkin kita dalam ruang yang sama tapi dalam lingkup waktu  yang berbeda??
benarkah masa berjalan konstan?
benarkah kecepatan masa itu relatif pada apa yang dikehendaki-Nya?

entahlah~~~
tapi yang ku tahu bahwa masa itu tetap bergerak maju tanpa pernah sekalipun bergerak mundur.

Kamis, 19 Mei 2016

awal mula

ini tentang aku, rasaku 

dan elegi angin malam

ini semua dimulai disini